KOLAKA TIMUR, sultrainformasi.id – Wanara Kolaka Timur (Koltim) menilai KPU Koltim melakuan pemborosan anggaran usai mengadakan event dan mengundang artis ibu kota. Ketua Wanara Koltim, Billy bahkan menyebut hanya 5 persen positifnya dan 95 persen hura-hura.
Billy mengatakan pemborosan anggaran yang dilakukan KPU Koltim tidak memiliki asas manfaat dalam mengajak masyarakat ikut partisipasi dalam pesta demokrasi khususnya.
“Hanya 5 persen saja positifnya efek dari event KPU dalam mengajak masyarakat untuk ikut andil dalam pesta demokrasi. Terus, sisanya 95 persen hanya kegiatan hura-hura yang tidak ada manfaat dan dinilai pemborosan anggaran pilkada serentak,” kata Billy, Kamis (20/06/2024).
“Dana yang di gunakan dalam kegiatan event KPU tersebut bersumber dari dana APDB Koltim dan sangat tidak tepat sasaran atau pemborosan anggaran,” sambungnya.
Kata Billy, kesuksesan pilkada dapat diukur dari tingkat partisipasi masyarakat. Seharusnya masyarakat diedukasi pentingnya menyalurkan hak pilih bukan diajak hura-hura.
Olehnya itu, Wanara akan bersurat ke KPU pusat dan DKPP untuk mengevaluasi etika KPUD Koltim yang kurang bermartabat.
“Kita akan bersurat, kegiatan peluncuran dengan anggaran fantastis itu tidak berpihak pada kepentingan umum tetapi berpihak pada oknum-oknum tertentu yang jauh dari sisi manfaat,” pungkasnya.
𝐉𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐥𝐮𝐩𝐚 𝐤𝐮𝐧𝐣𝐮𝐧𝐠𝐢 𝐛𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐥𝐚𝐢𝐧𝐧𝐲𝐚 𝐝𝐢 𝐆𝐨𝐨𝐠𝐥𝐞 𝐁𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐬𝐮𝐥𝐭𝐫𝐚𝐢𝐧𝐟𝐨𝐫𝐦𝐚𝐬𝐢.𝐜𝐨𝐦, 𝐛𝐚𝐜𝐚 𝐝𝐢𝐬𝐢𝐧𝐢.
