Pj. Gubernur Sultra Minta Inspektorat Audit Gerbang Wisata Kendari-Toronipa Usai Viral karena Rusak

  • Bagikan
Pj. Gubernur Sultra Minta Inspektorat Audit Gerbang Wisata Kendari-Toronipa Usai Viral karena Rusak. Foto: Istimewa.
Pj. Gubernur Sultra Minta Inspektorat Audit Gerbang Wisata Kendari-Toronipa Usai Viral karena Rusak. Foto: Istimewa.

KENDARI, SULTRAINFORMASI.ID – Penjabat (Pj.) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andap Budhi Revianto perintahkan Inspektorat Daerah Sultra untuk segera mengaudit Gerbang Wisata Kendari-Toronipa. Hal itu menyusul viralnya gerbang tersebut karena rusak yang diketahui anggarannya senilai Rp32 miliar.

Andap mengatakan proses audit itu harus dilakukan secepat mungkin oleh Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP).

Apabila nantinya terdapat pelanggaran, kata Andap, maka harus segera ditindaklanjuti selama hal itu masih berada di dalam kewenangan APIP.

“Apabila ada pelanggaran hukum, sepanjang dari kewenangan APIP. Karena inspektorat sebagai APIP maka dia yang tangani,” kata Andap, Kamis (12/09/2024).

Gerbang Wisata Toronipa sendiri diketahui viral beberapa waktu lalu lantaran proyek senilai Rp32 miliar tersebut tak sebanding dengan kondisinya saat ini.

Dalam video yang beredar, nampak gerbang yang baru digunakan pada Februari 2024 lalu sudah dalam keadaan berlubang dan terlihat ada ruang kosong di dalamnya.

Padahal, warga sebelumnya mengira, proyek yang menelan biaya yang tak sedikit itu menggunakan material beton.

Meski begitu, Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) dan Bina Marga, Pahri Yamsul membeberkan, pembangunan gerbang tersebut menggunakan material GRC.

Penggunaan material tersebut dinilai mampu memberikan visual yang enak dipandang dan mampu bertahan selama 25 tahun.

“Papan GRC dapat digunakan sebagai pelapis pada dinding luar untuk memberikan tampilan yang lebih estetis dan tahan terhadap cuaca ekstrem,” jelasnya saat dihubungi sultrainformasi.id, Kamis (12/09/2024).

Meski disebut kokoh, penggunaan material GRC juga bisa rusak apabila dirusaki secara sengaja.

“Sepanjang tidak dirusaki dengan sengaja,” pungkasnya.

Kondisi gerbang wisata jalan yang menghubungkan Kota Kendari-Toronipa Konawe dengan anggaran sekitar Rp32 miliar itu sudah mulai mengalami kerusakan. Padahal, gerbang megah itu baru digunakan pada Februari 2024.

Berdasarkan video yang dilihat sultrainformasi.id di salah satu akun media sosial (medsos) TikTok bernama @ Kini9, Minggu (01/09/2024).

𝐉𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐥𝐮𝐩𝐚 𝐤𝐮𝐧𝐣𝐮𝐧𝐠𝐢 𝐛𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐥𝐚𝐢𝐧𝐧𝐲𝐚 𝐝𝐢 𝐆𝐨𝐨𝐠𝐥𝐞 𝐁𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐬𝐮𝐥𝐭𝐫𝐚𝐢𝐧𝐟𝐨𝐫𝐦𝐚𝐬𝐢.𝐢𝐝, 𝐛𝐚𝐜𝐚 𝐝𝐢𝐬𝐢𝐧𝐢.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *