KENDARI, SULTRAINFORMASI.ID – Polresta Kendari menetapkan empat tersangka diduga diduga kuat sebagai dalang tewasnya korban berinisial LOH (25) di dalam hutan semak-semak di Jalan KS Tubun, Kelurahan Baruga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). Dugaan pembunuhan Mahasiswa Universitas Muhammadiyah (UM) Kendari itu adalah pemerkosaan.
Kapolresta Kendari, Kombes Pol Aris Tri Yunarko menyampaikan bahwa sebelumnya tiga pelaku sudah ditetapkan. Terbaru, pihaknya menetapkan satu terduga pelaku dan kini totalnya empat tersangka.
Masing-masing berinisial HE (23), EY (19), ER (22), dan satu perempuan IN (20). Dugaan pembunuhan itu, para terduga pelaku memiliki peran yang berbeda-beda.
Aris membeberkan IN bertugas mengirim pesan lokasi untuk bertemu korban LOH di Jalan KS Tubun. Dilokasi, LOH kemudian dipukul oleh ER pakai batu berulang kali dan kepalan tangan.
Sedangkan tugas HE memegang badan korban agar tidak melakukan perlawanan saat pembunuhan berencana itu berlangsung. Bahkan HE dan EY juga melakukan pemukulan terhadap korban pakai besi dan tangan.
Untuk motifnya sendiri, Aris mengatakan bahwa dugaan pembunuhan Mahasiswa itu diduga ER sakit hati karena mendapati informasi dari IN telah diperkosa oleh LOH (korban). Diketahui, ER dan IN memiliki ikatan pacaran, sedangkan korban adalah mantan pacar IN.
“Dugaan motifnya adalah sakit hati karena IN diduga diperkosa oleh korban (LOH). Jadi wanita inisial IN yang mengirim lokasi ke korban atas perintah ER,” kata Aris saat jumpa pers, Selasa (08/10/2024) sore.
“Disaat korban tiba di lokasi, disitulah terjadi insiden (pembunuhan terhadap korban),” pungkas Aris.
Diberitakan sebelumnya, mayat pria tanpa identitas dugaan pembunuhan ditemukan dengan kondisi wajah penuh luka dan tubuh mengeluarkan bau tak sedap tertelungkup di tepi jalan dalam hutan Jalan KS Tubun, Kecamatan Baruga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Jumat (04/10/2024) sekira pukul 13.30 WITA.
Di dekat mayat pria itu didapati motor metik Yamaha Mio M3 biru hitam dengan nomor polisi (nopol) B 4369 NBE terbalik di semak-semak. Mayat ini pertama kali ditemukan warga bernama Sumariyanto (36) sepulang mencari lumut.
𝐉𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐥𝐮𝐩𝐚 𝐤𝐮𝐧𝐣𝐮𝐧𝐠𝐢 𝐛𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐥𝐚𝐢𝐧𝐧𝐲𝐚 𝐝𝐢 𝐆𝐨𝐨𝐠𝐥𝐞 𝐁𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐬𝐮𝐥𝐭𝐫𝐚𝐢𝐧𝐟𝐨𝐫𝐦𝐚𝐬𝐢.𝐢𝐝, 𝐛𝐚𝐜𝐚 𝐝𝐢𝐬𝐢𝐧𝐢.