Tren Nongkrong, Mengupas Alasan Gen Z-Milenial Habiskan Waktu di Coffee Shop Kendari

  • Share
Salah satu Coffee Shop di Kota Kendari yang kerap dikunjungi generasi Z dan Milenial. Foto: Aldho/Sultra Informasi.
Salah satu Coffee Shop di Kota Kendari yang kerap dikunjungi generasi Z dan Milenial. Foto: Aldho/Sultra Informasi.

KENDARI, SULTRAINFORMASI.ID – Hingga malam hari, coffee shop di berbagai sudut Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) dipenuhi kalangan generasi Z dan Milenial yang nongkrong. Bukan hanya sekadar tempat untuk menyeruput kopi, coffee shop kini telah menjelma menjadi pusat sosial baru bagi kalangan anak muda.

Dengan suasana yang nyaman, wifi cepat, dan beragam hiburan seperti live music hingga penampilan DJ, tempat ini selalu penuh sesak dengan pengunjung.

Meski begitu, ada beragam alasan para remaja memilih menghabiskan waktunya di coffee shop. Beberapa alasan itu berhasil dihimpun sultrainformasi.id.

Titi: Melarikan Diri dari Kegabutan Malam Hari

Titi adalah salah seorang Generasi Z yang ditemui sultrainformasi.id di sebuah coffee shop populer di Kota Kendari. Aktivitas nongkrongnya terbilang cukup sering, bahkan ia mengaku nongkrong di coffee shop setidaknya empat kali seminggu. Sebagai seorang mahasiswi rantau, aktivitasnya saat malam hari di indekos terasa cukup terbatas.

“Bosan saja di kost,” kata Titi saat ditemui sultrainformasi.id, Selasa (08/10/2024) malam.

Baginya, coffee shop bukan hanya tempat untuk ngopi tetapi juga tempat bertemu dan bersosialisasi dengan teman-temannya.

Di Kendari sebenarnya banyak remaja seperti Titi yang menjadikan coffee shop sebagai tempat melarikan diri dari kebosanan. Alih-alih diam di rumah atau indekos, mereka lebih memilih bersantai di tempat ini, menikmati suasana yang lebih hidup dan interaktif.

Fajrin: Coffee Shop Jadikan sebagai Kantor Kedua

Bagi Fajrin, seorang milenial menganggap coffee shop adalah ruang kerjanya. “Hampir setiap malam saya ada di coffee shop. Saya kerja sambil nongkrong karena suasananya mendukung, ada wifi dan AC,” ungkap Fajrin saat ditemui sultrainformasi.id, Selasa (08/10/2024) malam.

Sebagai pekerja lepas, ia tidak terikat oleh jam kantor, sehingga coffee shop menjadi tempat favoritnya untuk bekerja dengan nyaman.
Bagi Fajrin, kehadiran coffee shop yang menawarkan kenyamanan dan fasilitas seperti ruang ber-AC, koneksi internet yang cepat, dan suasana yang santai, membuatnya betah untuk menghabiskan waktu berjam-jam sambil menyelesaikan pekerjaannya.

Salah satu Coffee Shop di Kota Kendari yang kerap dikunjungi generasi Z dan Milenial. Foto: Ical MA/Sultra Informasi.
Salah satu Coffee Shop di Kota Kendari yang kerap dikunjungi generasi Z dan Milenial. Foto: Ical MA/Sultra Informasi.

Apa yang dilakukan Titi dan Fajrin merupakan salah satu contoh dari banyaknya remaja yang menerapkan hal demikian.

Meski begitu, ada sejumlah golongan lain yang justru sangat sulit menginjakkan kakinya di coffee shop lantaran mengaku tak cukup waktu dan tenaga di malam hari.

Mereka lebih memilih untuk mengistirahatkan badannya usai bekerja seharian sebagai seorang pekerja kantoran.

Coffee Shop: Simbol Gaya Hidup Baru

Fenomena nongkrong di coffee shop di kalangan remaja Kendari menunjukkan adanya perubahan gaya hidup di kota ini. Bukan hanya sekadar tempat untuk menikmati kopi, coffee shop kini menjadi ruang yang menyediakan kenyamanan, hiburan, dan interaksi sosial yang lebih luas.

Entah untuk bekerja, bersosialisasi, atau sekadar melepas penat, coffee shop telah menjadi destinasi favorit bagi generasi muda Kendari.

Meski tak terasa, hal itu juga yang dialami salah seorang rekan Titi yang enggan disebutkan namanya. Tak peduli apa menu yang disediakan, coffee shop baginya merupakan sebuah tujuan wajib untuk membuka interaksi yang lebih luas bersama rekan-rekannya.

“Sering nongkrong,” ungkap rekan Titi saat ditemui sultrainformasi.id, Selasa (08/10/2024) malam.

Tren ini tidak hanya mencerminkan kebutuhan mereka akan tempat berkumpul, tetapi juga bagaimana mereka mengadaptasi teknologi dan fasilitas modern dalam keseharian mereka.

Coffee shop kini tidak lagi sekadar tempat ngopi, melainkan simbol gaya hidup modern yang semakin populer di kalangan remaja Kendari.

𝐉𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐥𝐮𝐩𝐚 𝐤𝐮𝐧𝐣𝐮𝐧𝐠𝐢 𝐛𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐥𝐚𝐢𝐧𝐧𝐲𝐚 𝐝𝐢 𝐆𝐨𝐨𝐠𝐥𝐞 𝐁𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐬𝐮𝐥𝐭𝐫𝐚𝐢𝐧𝐟𝐨𝐫𝐦𝐚𝐬𝐢.𝐢𝐝, 𝐛𝐚𝐜𝐚 𝐝𝐢𝐬𝐢𝐧𝐢.

  • Share

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *