Pemkot Kendari akan Berlakukan Bayar Parkir di Tepi Jalan Pakai QRIS

  • Share
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Kendari, Satria Damayanti. Foto: Naufal Fajrin JN/Sultra Informasi.
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Kendari, Satria Damayanti. Foto: Naufal Fajrin JN/Sultra Informasi.

KENDARI, SULTRAINFORMASI.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari bakal memberlakukan pembayaran pakai QRIS untuk penagihan retribusi pelayanan parkir tepi jalan. Selain parkir, pembayaran QRIS juga diberlakukan untuk retribusi kebersihan sampah rumah tangga.

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Kendari, Satria Damayanti membeberkan penggunaan QRIS tersebut merupakan upaya untuk meningkatkan transparansi dan mempermudah proses pembayaran

Program ini akan disosialisasikan nantinya agar masyarakat tak perlu lagi menghabiskan waktu lama hanya untuk menuntaskan penagihan menggunakan uang tunai.

“Kami harapkan penagihan dalam retribusi ini non-tunai agar tidak ada celah-celah. Jadi kita upayakan transaksi non tunai. Untuk sosialisasi akan kita lakukan selanjutnya,” kata Damayanti saat rapat di Balai Kota Kendari, Senin (14/10/2024).

Pemkot Kendari sendiri diketahui akan mengeluarkan Perwali pelimpahan sebagian kewenangan penagihan pajak daerah dan retribusi daerah di kecamatan.

Di tempat yang sama, Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup menerangkan pelimpahan tersebut merupakan upaya untuk mendorong peningkatan PAD.

Beberapa pajak yang diatur dalam Perwali tersebut meliputi Pajak Daerah atas Pajak Bumi, Pajak Bangunan dan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2); dan retribusi jasa umum.

Retribusi jasa umum sendiri mencakup pelayanan kebersihan persampahan rumah tangga dan parkir tepi jalan umum yang nantinya diproyeksikan akan menggunakan sistem QRIS dalam pembayarannya.

“Pelimpahan sebagian kewenangan ini akan diberikan kepada kecamatan, ini sebagai perpanjangan tangan agar dapat memaksimalkan potensi-potensi pendapatan yang ada di daerah masing-masing,” terang Yusup.

“Kita dapat melihat banyak potensi-potensi kita yang belum tergali dengan baik,” pungkasnya.

๐‰๐š๐ง๐ ๐š๐ง ๐ฅ๐ฎ๐ฉ๐š ๐ค๐ฎ๐ง๐ฃ๐ฎ๐ง๐ ๐ข ๐›๐ž๐ซ๐ข๐ญ๐š ๐ฅ๐š๐ข๐ง๐ง๐ฒ๐š ๐๐ข ๐†๐จ๐จ๐ ๐ฅ๐ž ๐๐ž๐ซ๐ข๐ญ๐š ๐ฌ๐ฎ๐ฅ๐ญ๐ซ๐š๐ข๐ง๐Ÿ๐จ๐ซ๐ฆ๐š๐ฌ๐ข.๐ข๐, ๐›๐š๐œ๐š ๐๐ข๐ฌ๐ข๐ง๐ข.

  • Share

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *