Darwin Penuhi Janji Politik, Listrik Segera Terang di Pulau-Pulau Terpencil Mubar

  • Share
Pertemuan Bupati Muna Barat, La Ode Darwin dengan Manager PLN UP2K Sultra, Joni Sitorus yang ikut didampingi Manager PLN UP3 Baubau, Bagus Cahyadi pada 14 April 2025. Foto: Istimewa.
Pertemuan Bupati Muna Barat, La Ode Darwin dengan Manager PLN UP2K Sultra, Joni Sitorus yang ikut didampingi Manager PLN UP3 Baubau, Bagus Cahyadi pada 14 April 2025. Foto: Istimewa.

MUNA BARAT, SULTRAINFORMASI.ID – Pemerintah Kabupaten Muna Barat (Mubar) kembali menegaskan komitmennya dalam membangun wilayah hingga ke pelosok. Bupati La Ode Darwin bersama Wakil Bupati Ali Basa mewujudkan salah satu janji politiknya dengan menghadirkan listrik bagi masyarakat di pulau-pulau terpencil.

Langkah konkret itu ditandai dengan pertemuan Bupati Darwin bersama Manager PLN Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan (UP2K) Sulawesi Tenggara, Joni Sitorus, serta Manager PLN UP3 Baubau, Bagus Cahyadi. Hasil pertemuan menyepakati dimulainya pembangunan jaringan listrik pada 2025 dan akan berlangsung secara bertahap hingga 2027.

“Insya Allah, dalam waktu dekat masyarakat di wilayah kepulauan akan segera menikmati listrik. Ini adalah bagian dari upaya kita mewujudkan pemerataan pembangunan,” ujar Darwin, Sabtu (19/4/2025).

Darwin menegaskan bahwa pemerataan akses listrik bukan sekadar soal penerangan, melainkan juga membuka jalan bagi kemajuan pendidikan, pelayanan kesehatan, hingga pertumbuhan ekonomi masyarakat kepulauan.

“Kita ingin memastikan tidak ada warga yang tertinggal hanya karena faktor geografis. Listrik adalah hak dasar, dan saudara-saudara kita di pulau berhak atas layanan yang sama seperti di daratan,” tegasnya.

Pembangunan jaringan listrik ini akan menjangkau 11 desa di tiga kecamatan. Di Kecamatan Maginti, penerima manfaat meliputi Desa Pasidangan, Gala, Maginti, dan Kangkunawe. Sementara di Kecamatan Tiworo Utara, ada Desa Santiri, Mandike, Tasipi, Bero, Tiga, dan Santigi. Adapun di Kecamatan Tiworo Kepulauan, listrik akan masuk ke Desa Katela.

Darwin juga mengungkapkan bahwa selain listrik, air bersih menjadi persoalan besar lain yang tengah dicarikan solusi terbaik oleh Pemkab Muna Barat.

“Kita paham benar, air bersih dan listrik adalah dua kebutuhan mendasar masyarakat. Untuk air bersih, kami sedang mencari formulasi terbaik agar masyarakat di pulau-pulau juga dapat merasakan pelayanan yang layak,” tutupnya.

𝐉𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐥𝐮𝐩𝐚 𝐤𝐮𝐧𝐣𝐮𝐧𝐠𝐢 𝐛𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐥𝐚𝐢𝐧𝐧𝐲𝐚 𝐝𝐢 𝐆𝐨𝐨𝐠𝐥𝐞 𝐁𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐬𝐮𝐥𝐭𝐫𝐚𝐢𝐧𝐟𝐨𝐫𝐦𝐚𝐬𝐢.𝐢𝐝, 𝐛𝐚𝐜𝐚 𝐝𝐢𝐬𝐢𝐧𝐢.

  • Share

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *