NASIONAL, SULTRAINFORMASI.ID – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) RI, Immanuel Ebenezer, bersama sejumlah pihak lainnya. Kasus ini berkaitan dengan dugaan pemerasan perusahaan dalam pengurusan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
“Pemerasan terhadap perusahaan-perusahaan terkait pengurusan sertifikasi K3,” kata Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto saat dihubungi dikutip sultrainformasi.id dari detik.com, Kamis (21/08/2025).
Dalam OTT tersebut, KPK juga menyita dua motor gede (moge) merek Ducati. Dilansir dari tirto.id, satu motor Ducati jenis Streetfighter V4 berwarna merah dengan pelat nomor B 4225 SUQ dan satu motor lainnya, Ducati Multistrada V4 berwarna putih dengan pelat nomor B 3838 BOB. Kedua motor mewah tersebut diangkut menggunakan mobil pikap putih menuju Gedung Merah Putih KPK.
Berdasarkan laman https://samsat-pkb.jakarta.go.id, Ducati Streetfighter V4 berwarna merah itu memiliki harga jual Rp349,7 juta, sementara Ducati Multistrada V4 putih tercatat Rp418,4 juta.
Fitroh menyebut selain dua moge tersebut, penyidik KPK juga menyita sejumlah uang, puluhan mobil, serta kendaraan lainnya. Immanuel kini masih menjalani pemeriksaan intensif di Gedung Merah Putih KPK untuk menentukan status hukumnya.
Sementara itu, Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, memastikan pihaknya akan segera mengumumkan secara detail jumlah orang yang terjaring serta konstruksi perkara dalam OTT ini. KPK memiliki waktu 1×24 jam untuk menetapkan status hukum Noel dan pihak terkait lainnya.