Seorang Petani Lansia di Sampolawa Busel Tewas Diserang Ular Piton

‎BUSEL, SULTRAINFORMASI.ID – Seorang petani berinisial LD meninggal dunia usai diserang dan dililit ular piton sepanjang sekitar 7 meter saat pulang dari kebun, Minggu (23/11/2025).
‎
‎Peristiwa memilukan itu terjadi sekira pukul 16.00 WITA ketika korban berjalan menuju Kampung Mokolona. Dari balik semak-semak, piton besar tiba-tiba menerjang dan melilit tubuh korban. LD sempat berteriak meminta pertolongan, teriakan yang kemudian memecah keheningan kampung.
‎
‎Dua warga, berinisial LM dan WN, yang berada tak jauh dari lokasi langsung bergegas menghampiri. Namun sesampainya di tempat kejadian, keduanya terpaku melihat tubuh korban sudah terlilit kuat oleh ular. Rasa takut membuat mereka tak berani mendekat, sehingga hanya dapat berteriak meminta bantuan tambahan.
‎
‎Tak lama kemudian, warga lain berinisial LT datang dan langsung mengambil tindakan nekat. Dengan parang di tangan, ia memotong tubuh ular hingga mati di lokasi.
‎
‎Setelah reptil itu berhasil dilumpuhkan, warga memeriksa kondisi korban. Namun LD sudah tidak bernapas. Warga kemudian bergerak memberi kabar ke masyarakat Makolona untuk proses evakuasi.
‎
‎Kapolsek Sampolawa, Ipda Kardi, membenarkan insiden tragis tersebut. Ia mengatakan pihaknya menerima laporan sekira pukul 17.00 WITA bahwa seorang warga tewas akibat dililit piton di wilayah kebun.
‎
‎Menurut warga, kemunculan ular di kawasan Dusun Makolona memang bukan hal baru. Bahkan sekitar empat bulan sebelumnya, korban pernah membunuh seekor ular di lokasi yang sama.
‎
‎“Memang sudah sering ditemukan ular di sana. Sekitar empat bulan lalu, korban sempat membunuh ular di titik yang sama,” kata Kapolsek Senin (24/11/2025).
‎
‎Korban kemudian dievakuasi ke rumah duka sekira pukul 16.30 WITA menggunakan kayu dan sarung, sebelum akhirnya dimakamkan Senin, 24 November.
‎
‎Atas kejadian ini, Kapolsek mengimbau warga, khususnya para petani, agar meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman ular piton, terutama memasuki musim hujan.
‎
‎Ia juga telah menginstruksikan Bhabinkamtibmas untuk aktif mengingatkan masyarakat mengenai potensi bahaya hewan liar di wilayah masing-masing.