Kendari – Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Basarnas Kendari, Polsek Baruga, keluarga korban dan masyarakat sekitar yang melakukan pencarian terhadap korban yang hilang terseret di saluran irigasi akhirnya membuahkan hasil.
Seorang balita laki-laki Arul (2) warga jalan Waeha, Kelurahan Anggoeya, Kecamatan Poasia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) yang dikabarkan hanyut di saluran irigasi sekitar Bundaran Adibahasa, Kecamatan Baruga, Kota Kendari, akhirnya ditemukan.
Nahas, korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, sekira pukul 01.30 WITA, pada Jumat (23/04) dini hari.
Humas Basarnas Kendari, Wahyudi sapaan Yudi mengungkapkan, korban ditemukan pihak keluarga. Kini korban telah di evakuasi kerumah korban.
“Anak berusia 2 tahun tersebut di temukan sekitar 400 meter dari lokasi pertama kali korban dinyatakan hilang,” ungkap Yudi melalui rilis resminya, pada Jumat (23/04).
“Unsur yang terlibat dalam proses pencarian korban dikembalikan kesatuannya masing-masing,” tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, korban hanyut saat hendak menyeberangi saluran irigasi Bundaran Adibahasa, namun ia luput dari pantauan orang tuanya hingga ia terjatuh dan terseret arus sungai, pada Kamis (22/04).
Laporan: Her
Editor: Ald