Kendari, sultrainformasi.id – Stok darah di Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Sulawesi Tenggara (Sultra) sedang menipis. Ada beberapa faktor yang menyebabkan stok darah di PMI Sultra menipis akibat adanya pandemi Covid-19.
“Untuk saat ini stok darah di PMI Sultra kian menipis,” kata Ketua PMI Sultra, Abdurrahman Shaleh, melalui anggota UTD PMI Sultra, Gita, pada Minggu (30/05).
Gita berharap, masyarakat ataupun komunitas bisa membuat kegiatan-kegiatan donor darah.
“Kami harap, untuk membantu pemenuhan kebutuhan darah disini,” ucapnya.
“Kurangnya stok darah di PMI Sultra, Diduga efek pandemi, karena banyak masyarakat yang takut untuk donor, padahal tidak ada pengaruhnya sama sekali,” sambungnya.
Ia pun menyampaikan, jika ada komunitas yang ingin melakukan kerja sama dengan PMI Sultra, bisa langsung mengajukan diri di Kantor PMI Sultra.
“Untuk kerja sama PMI gampang sekali, tinggal datang ke kantor, kami akan siapkan semua kebutuhannya hingga konsumsi pendonor juga kami akan fasilitasi, untuk lokasi kantor kami tepat di Jalan Bunga Kumala, Kelurahan Lahundape, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari,” tuturnya.
Untuk diketahui, pada saat bulan Ramadhan stok darah cukup meningkat, namun tidak diimbangi jumlah pendonor yang ada.
“Kalau sudah kosong dan ada yang butuh, harapan kita paling ke keluarga pasien,” tutup Gita.
Laporan: Her
Editor: Ald.
