Bombana, sultrainformasi.id – Pencarian terhadap nelayan bernama Supratman (34), yang dikabarkan hilang diduga terjatuh dari perahunya di sekitar perairan teluk Paria, Kecamatan Poleang, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) belum membuahkan hasil hingga memasuki hari ke tujuh, pada Senin (28/06).
Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Kendari, Aris Sofingi mengatakan, sesuai standar operasi prosedur (SOP), apabila pencarian sudah memasuki hari ke tujuh dan belum membuahkan hasil operasi SAR akan ditutup.
“Pagi tadi, sekira pukul 06.00 Wita Tim SAR gabungan kembali melanjutkan pencarian kepada korban hingga memasuki sekira pukul 17.30 Wita belum membuahkan hasil,” ujar Aris.
“Sehingga, pencarian terhadap korban dinyatakan di tutup, mengingat operasi SAR telah memasuki hari ke tujuh,” sambungnya.
Aris melanjutkan, Tim SAR gabungan dan keluarga korban sudah melakukan koordinasi terkait ditutupnya operasi SAR tersebut.
“Operasi SAR dapat dibuka kembali apabila diketemukan tanda-tanda keberadaan korban,” jelas Aris.
“Unsur yang terlibat pada pencarian terhadap korban diantaranya, Rescuer Pos SAR Kolaka sebanyak 6 orang, Pos AL Bombana 1 orang dan nelayan sekitar 10 orang,” pungkasnya.
Laporan: Her
Editor: Ald