SAR Wakatobi Berhasil Evakuasi 3 Nelayan yang Mengalami Mati Mesin

  • Share
Tim penyelamat dari Rescue Pos SAR Wakatobi menuju lokasi kejadian. Foto: Dok. Basarnas Kendari.
Tim penyelamat dari Rescue Pos SAR Wakatobi menuju lokasi kejadian. Foto: Dok. Basarnas Kendari.

Kendari, sultrainformasi.id – Perahu nelayan asal Wanci, Kecamatan Wangi-wangi, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) mengalami mati mesin diperairan karang tomia.

Beruntung, tiga nelayan yang ada di perahu itu bernama, La Ifu (33), La Masidi (32), dan La Mepa (35), berhasil diselamatkan oleh Tim Rescue Pos SAR Wakatobi.

SAR Wakatobi berhasil evakuasi tiga nelayan yang ada di perahu itu. Foto: Dok. Basarnas Kendari.

Humas Basarnas Kendari, Wahyudi mengatakan peristiwa itu terjadi, pada Selasa

“Kami menerima informasi dari Bapak Amirudin, keluarga korban melaporkan bahwa pada pukul 08.00 Wita telah terjadi kecelakaan perahu yang mengalami mati mesin disekitar perairan karang tomia, Kabupaten Wakatobi. Di perahu itu terdapat tiga penumpang,” kata Wahyudi.

Berdasarkan laporan itu, tim penyelamat dari Tim Rescue Pos SAR Wakatobi menuju lokasi kejadian. Jarak lokasi Tim Rescue Pos SAR Wakatobi ke lokasi sekitar 18,8 mil laut.

“Memasuki pukul 10.55 Wita, Tim Rescue Pos SAR Wakatobi berhasil menemukan tiga nelayan yang ada di perahu itu. Kemudian, nelayan itu dievakusi menuju wanci dan tiba dipelabuhan marina wanci, sekira pukul 11.40 Wita dalam keadaan selamat,” kata Wahyudi.

“Dengan ditemukannya korban, operasi SAR ditutup,” lanjutnya,

Kronologi peristiwa itu, awalnya tiga orang korban berangkat dari wanci dengan menggunakan perahu untuk memanah ikan disekitar karang tomia pada tanggal 5 September 2021 sekira pukul 15.00 Wita.

“Pada tanggal 7 September 2021, korban kembali dari karang tomia menuju wanci sekira pukul 08.00 Wita, ditengah perjalanan perahu mereka mengalami kendala dimana pipa minyaknya pecah sehingga menyebabkan mesin mati,” tutup Wahyudi.

Laporan: Ald

Editor: Ald

  • Share

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *