Anton Timbang Suguhkan Indahnya Toleransi Beragama di Sultra pada Perayaan Kenaikan Yesus Kristus

Momen Perayaan Kenaikan Yesus Kristus bertempat di Kota Kendari. Foto: Aldho/sultrainformasi.id.

KENDARI, sultrainformasi.id – Ketua Panitia Kenaikan Yesus Kristus, Anton Timbang menyuguhkan betapa indahnya toleransi beragama di bumi anoa julukan Sulawesi Tenggara (Sultra). Terlihat, pelaksanaan kegiatan Kenaikan Yesus Kristus bertempat di Kota Kendari, Jumat (31/05/2024) itu berlangsung megah.

Salah satunya melalui penampilan vokal grup Toleransi Cinta Damai yang merupakan gabungan umat Kristen dan Islam dengan lantunan kristiani dan islami, dan disambut meriah puluhan ribu tamu undangan.

Anton Timbang sapaan AT mengapresiasi semua pihak yang telah turut menyukseskan kegiatan keagamaan umat Kristen tersebut.

Ketua Kadin Sultra itu menjelaskan di tengah keberagaman di Sultra, masyarakat terus hidup berdampingan dengan penuh cinta kasih.

Toleransi itu dibuktikan AT melihat Kota Kendari memiliki keunikan yang mungkin tidak ditemukan di daerah lain. Di Kota Kendari ini terdapat empat masjid dan gereja yang saling berhadapan, bahkan di Kota Lama berdiri masjid dan gereja yang saling berdampingan.

“Inilah kondisi Sultra, yang sangat tinggi nilai-nilai toleransinya. Kerukunan hidup beragama di Sultra ini sangat ditonjolkan dalam kehidupan sehari-hari. Tentunya ini tidak terlepas dari peran pemerintah, tokoh masyarakat dan tokoh agama,” kata AT, Jumat (31/05/2024).

AT juga menyampaikan terima kasih kepada Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) yang telah menindaklanjuti permintaan umat Kristen dengan merubah nomenklatur hari libur Kenaikan Isa Almasih menjadi Kenaikan Yesus Kristus.

Untuk diketahui, Kenaikan Yesus Kristus dihadiri 21 ribu tamu undangan yang berasal dari berbagai daerah di Sultra. Turut hadir pula sejumlah organisasi kemahasiswaan yang tergabung dalam Cipayung Plus dan BEM universitas se-Kota Kendari.

๐‰๐š๐ง๐ ๐š๐ง ๐ฅ๐ฎ๐ฉ๐š ๐ค๐ฎ๐ง๐ฃ๐ฎ๐ง๐ ๐ข ๐›๐ž๐ซ๐ข๐ญ๐š ๐ฅ๐š๐ข๐ง๐ง๐ฒ๐š ๐๐ข ๐†๐จ๐จ๐ ๐ฅ๐ž ๐๐ž๐ซ๐ข๐ญ๐š ๐ฌ๐ฎ๐ฅ๐ญ๐ซ๐š๐ข๐ง๐Ÿ๐จ๐ซ๐ฆ๐š๐ฌ๐ข.๐œ๐จ๐ฆ, ๐›๐š๐œ๐š ๐๐ข๐ฌ๐ข๐ง๐ข.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup