KONAWE SELATAN, SULTRAINFORMASI.ID – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Halu Oleo (UHO) dan Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) Fakultas Hukum (FH) UHO berdiri sendiri dalam perjuangan panjang mendampingi guru honorer, Supriyani yang kini dikasuskan dituduh menganiaya siswanya sendiri anak dari oknum aparat kepolisian hingga mengundang keprihatinan publik.
Ketua BEM FH UHO, Muhammad Bissabir mengatakan ia melihat kasus ini sangat memprihatinkan. Olehnya itu, BEM UHO dan KBM FH UHO akan mendampingi Supriyani.
Kata Bissabir sapaan Sabir, sosok Supriyani yang sederhana kini harus berhadapan dengan hakim. Hakim yang gagah dalam balutan toga dan jubah, serta jaksa berwibawa dengan seragamnya padahal semua ilmu itu mereka miliki pastinya berakar dari didikan seorang guru.
Olehnya itu, ia tak mengenal lelah terus mendampingi Supriyani meski rela menempuh perjalanan 1 jam 45 menit dari Kendari ke Pengadilan Negeri Andoolo, Konsel demi memberikan pendampingan moral serta advokasi hukum.
Sabir menyampaikan bahwa pendampingan ini merupakan bentuk solidaritas melawan ketidakadilan yang menimpa rakyat kecil, terutama guru honorer yang berada dalam posisi rentan.
“Kami berkomitmen mengawal kasus ini hingga tuntas. Dengan penuh tekad, kami tidak akan membiarkan upaya kriminalisasi yang tidak beralasan terhadap sosok guru yang telah mengabdi bertahun-tahun seperti Ibu Supriyani,” kata Sabir, Kamis (31/10/2023).
Pimpinan KBM FH ini menambahkan bahwa pendampingan ini adalah bukti nyata perjuangan mahasiswa dalam membela hak-hak rakyat kecil.
“Kami akan terus mendukung Ibu Supriyani agar keadilan dapat ditegakkan. Kasus ini adalah ujian bagi kita semua untuk bersatu melawan ketidakadilan. Mari ingat, jaksa, hakim, bahkan pengacara, semuanya lahir dari didikan seorang guru,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua BEM UHO Defrian turut menyampaikan seruan kepada seluruh elemen mahasiswa dan masyarakat luas untuk bersama-sama terlibat dalam perjuangan ini.
“Kami mengajak semua lembaga mahasiswa, organisasi masyarakat, dan siapa pun yang peduli akan keadilan untuk turun bersama mendampingi Ibu Supriyani. Mari kita jaga konsistensi kita, agar tidak ada lagi guru-guru yang dikorbankan seperti ini,” ungkap Defrian.
Untuk diketahui, Sidang Supriyani akan dijadwalkan pada Senin, 4 November 2024.
𝐉𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐥𝐮𝐩𝐚 𝐤𝐮𝐧𝐣𝐮𝐧𝐠𝐢 𝐛𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐥𝐚𝐢𝐧𝐧𝐲𝐚 𝐝𝐢 𝐆𝐨𝐨𝐠𝐥𝐞 𝐁𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐬𝐮𝐥𝐭𝐫𝐚𝐢𝐧𝐟𝐨𝐫𝐦𝐚𝐬𝐢.𝐢𝐝, 𝐛𝐚𝐜𝐚 𝐝𝐢𝐬𝐢𝐧𝐢.