64 Pejabat Kendari Dikunci 3 Hari di Kebun Raya, Retret Birokrasi Pertama di Indonesia
KENDARI, SULTRAINFORMASI.ID – Sejarah baru tercipta di Kota Kendari. Sebanyak 64 pejabat lingkup Pemkot Kendari resmi dikunci selama tiga hari penuh di Kebun Raya Kendari. Agenda ini merupakan retret birokrasi pertama di Indonesia yang digagas Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, sebagai langkah memperkuat mental, kekompakan, dan semangat baru para pamong praja.
Retret berlangsung 1–3 Agustus 2025, setelah sebelumnya Siska dan Wakil Wali Kota Kendari, Sudirman, merasakan langsung manfaat kegiatan serupa di Magelang, Februari lalu, usai dilantik Presiden Prabowo Subianto.
“Retret ini bukan sekadar rehat. Ini gerak cepat membangun semangat baru birokrasi Kendari,” ujar Siska, Jumat (01/08/2025).
Pagi itu, 64 pejabat yang terdiri dari kepala dinas, kepala badan, kepala bagian, dan seluruh camat se-Kota Kendari dilepas dari halaman Balai Kota pukul 09.00 WITA.
Meski awalnya dijadwalkan dilepas Wali Kota Siska, karena agenda mendadak, Sekda Kendari Amir Hasan mengambil alih. Mereka dibagi menjadi tiga pleton: 23 orang, 17 orang, dan 24 orang.
Setelah menempuh perjalanan singkat dengan kendaraan khusus, peserta turun di pertigaan menuju Kebun Raya Kendari. Dari sana, para pejabat berjalan kaki sejauh 500 meter menuju lokasi utama, diiringi marching band dan pengawalan ketat aparat.
Sekda Amir Hasan menegaskan, peserta benar-benar dikunci di lokasi selama tiga hari. “Tidak ada yang keluar masuk. Semua agenda dijalani penuh. Ini tentang menata ulang semangat kerja dan kekompakan birokrasi,” tegasnya.
Retret resmi dibuka pukul 14.00 WITA oleh Kepala BPSDM Kemendagri, Sugeng Hariyono. Retret di Kebun Raya Kendari diyakini menjadi simbol perubahan birokrasi yang lebih solid dan berkomitmen.
“Dari keheningan dan kebersamaan di alam inilah lahir semangat baru untuk melayani,” pungkas Amir Hasan.









