Demi Merah Putih, Pria Desa Mataleuno di Kolut Panjat Tiang Bendera saat Tali Tersangkut
KOLAKA UTARA, SULTRAINFORMASI.ID – Upacara HUT RI ke-80 di Desa Mataleuno, Kecamatan Pakue Utara, Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), seketika terhenti, Minggu (17/07/225).
Sang saka merah putih yang harusnya berkibar megah, justru tertahan di kaki tiang. Tali pengikatnya tersangkut di ujung, membuat segenap peserta upacara terdiam.
Namun di tengah detik-detik hening itu, keberanian muncul. Seorang pria bernama Mahhur, warga setempat, maju tanpa banyak kata.
Dengan pakaian sederhana kaos putih dan celana pendek ia mendekati tiang, lalu memanjat tanpa alat, hanya berbekal tekad demi merah putih.
Gerakannya cepat, sigap, dan penuh keyakinan. Sorak tepuk tangan pun pecah, menggema di lapangan desa. “Ya Allah…” terdengar lirih suara perekam video yang viral di akun Facebook Israil Yanas Kolut.
Dalam rekaman berdurasi 26 detik itu, Mahhur berhasil meraih tali yang tersangkut, melepaskannya, lalu turun dengan selamat. Sesaat kemudian, merah putih pun kembali siap untuk dikibarkan, tegak gagah di langit Kolut.
Aksi sederhana itu menyimpan makna besar: kemerdekaan bukan hanya tentang prosesi, melainkan juga keberanian untuk memastikan merah putih tetap berkibar, apapun rintangannya.