Bangun Smart Village, Dosen dan Mahasiswa UHO Dampingi UMKM Desa Kuasai Teknologi Digital

Bangun Smart Village, Dosen dan Mahasiswa UHO Dampingi UMKM Desa Kuasai Teknologi Digital. Foto: Istimewa.

KONAWE SELATAN, SULTRAINFORMASI.ID – Dosen dan mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) turun langsung mendampingi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Tridana Mulya, Kecamatan Landono, Kabupaten Konawe Selatan, untuk meningkatkan kemampuan digital melalui program “SMART-UMKM: Program Peningkatan Literasi Digital dan Kapasitas Manajerial Teknologi bagi UMKM Desa Menuju Smart Village.”

Program ini menjadi langkah nyata dunia kampus dalam membantu masyarakat desa beradaptasi dengan era digital sekaligus mendorong terwujudnya Smart Village desa cerdas berbasis teknologi dan inovasi.

Kegiatan yang berlangsung Minggu (27/10/2025) itu diikuti lebih dari 20 pelaku UMKM yang bergerak di bidang kuliner, kerajinan, dan olahan pertanian.

Ketua Tim Pengabdian, Asrul mengatakan bahwa banyak pelaku UMKM di desa masih terkendala dalam penggunaan teknologi digital, mulai dari promosi hingga pengelolaan keuangan.

“Melalui pelatihan ini, mereka diharapkan mampu mengelola usaha secara modern, efisien, dan berkelanjutan,” kata Asrul.

Materi yang diberikan meliputi literasi digital dasar, manajemen teknologi UMKM, hingga pengenalan konsep Smart Village. Peserta juga mendapatkan pendampingan langsung untuk membuat akun bisnis di platform digital, mendesain konten promosi, serta menerapkan strategi branding produk lokal sesuai potensi desa.

Salah satu peserta, Darina, pelaku UMKM olahan pangan, mengaku sangat terbantu dengan kegiatan ini.

“Dulu kami hanya jualan di pasar sekitar, tapi sekarang saya sudah bisa bikin katalog produk di media sosial dan melayani pesanan lewat WhatsApp Business. Ini sangat bermanfaat, ucap Darina.

Kepala Desa Tridana Mulya, Mustar, menyampaikan apresiasi atas kegiatan tersebut. Ia berharap program seperti SMART-UMKM terus berlanjut agar desa-desa di Konawe Selatan semakin siap menghadapi transformasi digital.

“Kami sangat terbantu. Ini sejalan dengan visi kami mewujudkan Desa Cerdas di Konawe Selatan,” ujar Mustar.

Sebagai penutup, tim pengabdian menyerahkan modul pelatihan digital marketing dan manajemen UMKM berbasis aplikasi kepada peserta dan perangkat desa.

Ke depan, program ini diharapkan menjadi model pengembangan ekonomi digital pedesaan yang dapat direplikasi di wilayah lain.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup