Misteri Kerangka di Bombana Terungkap, Diduga Ibu yang Hilang Sejak November
BOMBANA, SULTRAINFORMASI.ID – Warga Desa Kalaero, Kecamatan Lantari Jaya, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat yang sudah tinggal kerangka di area persawahan milik warga Senin (01/12/2025) sore, sekira pukul 16.30 WITA.
Kapolsek Lantari Jaya, Ipda Prasetyo Nento, mengungkapkan penemuan tersebut pertama kali dilaporkan oleh pemilik lahan, Komang Pasek, yang saat itu sedang menutup pematang sawahnya.
“Ketika tiba di lokasi, saksi melihat sebuah objek mencurigakan. Setelah didekati, ternyata itu adalah kerangka manusia. Saksi langsung memanggil warga sekitar dan melaporkannya ke Polsek,” kata Ipda Prasetyo, Selasa (2/12/2025).
Mendengar kabar temuan kerangka tersebut, keluarga yang sebelumnya kehilangan anggota keluarga sejak 15 November 2025 langsung menuju lokasi. Sri Rahayu, anak dari korban, mengenali pakaian yang masih melekat pada kerangka tersebut sebagai pakaian terakhir yang dikenakan ibunya, Tentrem (50), warga Desa Langkowala.
“Berdasarkan kecocokan pakaian dan riwayat korban yang diketahui mengalami gangguan ingatan, keluarga meyakini bahwa kerangka tersebut adalah almarhumah Tentrem,” ujarnya.
Pihak Polsek Lantari Jaya kemudian mendatangi lokasi kejadian dan berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Bombana. Petugas melakukan identifikasi awal, mengamankan area, serta menggelar olah TKP. Jenazah selanjutnya dievakuasi ke Puskesmas Lombakasi untuk dilakukan visum luar.
Dari hasil pemeriksaan medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Dokter memperkirakan korban telah meninggal sekitar dua minggu sebelum ditemukan dan memastikan bahwa jenazah berjenis kelamin perempuan.
Keluarga menjelaskan bahwa almarhumah kerap keluar rumah seorang diri karena mengalami pikun, dan mereka belum sempat melaporkan kehilangan secara resmi ke polisi, hanya menginformasikannya melalui media sosial.
“Karena sudah sering kali ibu kami lupa jalan pulang, keluarga menerima kejadian ini dengan ikhlas,” ungkap Ipda Prasetyo menyampaikan keterangan keluarga.
Pihak kepolisian memastikan telah melakukan penanganan sesuai prosedur, termasuk olah TKP, pengumpulan keterangan saksi, hingga koordinasi lanjutan dengan pihak keluarga terkait temuan mayat tersebut.









