Istri Siri Oknum Polisi Diduga Cakar Wanita Lain di Buton Utara
BUTUR, SULTRAINFORMASI.ID – Seorang perempuan berinisial N (20) mengaku menjadi korban penganiayaan oleh U, yang disebut-sebut sebagai istri siri dari seorang oknum polisi berinisial Aipda Z. Insiden ini diduga kuat dipicu oleh kecemburuan yang membara.
Peristiwa menegangkan itu terjadi di sebuah indekos di Kelurahan Wandaka, Kecamatan Kulisusu, Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (25/11/2025) malam. Akibat serangan tersebut, wajah N mengalami luka cakar yang cukup serius.
Saat dikonfirmasi, N membenarkan kejadian itu dan menceritakan kronologi. Ia mengungkapkan bahwa pelaku, U, datang ke kosnya bersama Aipda Z. Kedatangan itu langsung memicu adu mulut yang sengit di antara mereka.
“Kami sempat cekcok, dan pelaku mencakar bagian muka saya hingga menyebabkan luka,” kata N, sang korban, Rabu (26/11/2025).
N membeberkan bahwa ia telah menjalin hubungan asmara yang cukup lama dengan Aipda Z, bahkan sejak tahun 2020. Hubungan mereka bukan sekadar main-main, sebab Aipda Z diklaim pernah menemui keluarga N untuk membicarakan rencana serius.
Di sisi lain, U yang diduga pelaku, merupakan seorang PPPK di Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) dan telah memiliki dua anak dari pernikahannya dengan Aipda Z.
Setelah kejadian itu, N berupaya mencari keadilan dengan mendatangi Polres Buton Utara untuk membuat laporan resmi. Namun, proses hukumnya terhenti secara mendadak.
“Saya sudah ke Polres untuk melapor, tapi Aipda Z datang menarik saya dari ruangan SPKT,” ungkap N.
Aksi oknum polisi yang diduga menghalangi korban membuat laporan ini menambah kompleksitas kasus ini. N dan pihak keluarga menegaskan tidak akan menerima perlakuan tersebut dan berencana menunjuk pengacara untuk mengawal tuntas proses hukum kasus penganiayaan ini.
Kasus yang melibatkan oknum aparat dan dugaan penganiayaan berlatar cinta segitiga ini kini menjadi sorotan publik Buton Utara.
Pihak Polres Buton Utara belum memberikan keterangan resmi terkait laporan dan dugaan intervensi yang dilakukan Aipda Z di ruang SPKT.









