KENDARI, sultrainformasi.id – Muhammad Andre dan Irwanto berhasil lolos mewakili Sulawesi Tenggara (Sultra) pada cabang olahraga (cabor) biliar untuk berlaga di PON XXI Aceh-Sumatera Utara (Sumut) 2024 mendatang. Keduanya pun menarget medali emas.
Nantinya, kedua atlet biliar itu akan berlaga di pesta olahraga terbesar di Indonesia yang diketahui diselenggarakan pada 8 hingga 20 September 2024.
Kepastian keikutsertaan dua atlet biliar Sultra itu, setelah dilakukan seleksi Pra PON yang dilaksanakan di Tangerang, Banten pada 4-16 November 2023 baru-baru ini.
Muhammad Andre saat ditemui sultrainformasi.id mengatakan untuk lolos ke PON 2024 ada beberapa selekasi kualifikasi. Pertama, kami dan beberapa teman atlet diseleksi terlebih dahulu di Labewa Kendari.
“Dari hasil seleksi kualifikasi di Kendari kita ada 5 orang yang lolos di Tangerang untuk ikut di Pra PON. Diantaranya, saya sendiri (Andre), Irwanto, Aco Rahmat, Nasar dan Syamsul,” kata Manager Batavia Billiards & Cafe (BBC) Kendari itu saat bincang-bincang bersama sultrainformasi.id, Rabu (22/11/2023) malam.
Lanjut pria kelahiran Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) itu mengungkapkan dirinya dan 4 teman altet asal Sultra itu kembali di seleksi. Dari hasil seleksi itu, 2 yang lolos.
“Yang lolos saya dan teman kami dari Baubau, Irwanto untul wakili Sultra cabor biliar di PON,” ujar pria yang kerap ikut turnamen tingkat Nasional dan Internasional itu.
Dia membeberkan di PON nantinya, dirinya dan Irwanto akan beregu. Andre dan Irwanto masing-masing akan memainkan single bola 10 serta single bola 15.
Kata Andre mewakili teman regunya (Irwanto) beroptimis akan membawa pulang medali emas.
“Insha Allah kalau optimis pasti optimis, ada target yang harus ditargetkan. Kami optimis untuk mendapat medali emas dan perak untuk kita bawa pulang ke bumi Anoa,” tegas dia.
Kemudian, terkait support. Kata Andre, ia didukung oleh organisasi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Kota maupun Provinsi pasca berangkat ke Pra PON.
“Pasca berangkat ke Pra PON kami didukung langsung oleh KONI dan POBSI kota maupun Provinsi,” katanya.
“Untuk dukungan dari pemkot atau pemprov sejauh ini tidak ada sepengetahuan saya. Tapi kalau harapan support, yah pasti kita semua mau di support,” lanjutnya.
Terkahir, pria yang sudah mengenal bola biliar sejak tahun 2000 itu menitip pesan dan berharap kedepannya di Sultra ada regenerasi bisa menuju ke ajang nasional maupun internasional.
“Yang penting ada kemauan dan berlatih,” pungkasnya.