Edukasi Limbah Obat, Mahasiswa PSPPA UHO Bawa Perubahan Sehat untuk Warga Matabubu
KENDARI, SULTRAINFORMASI.ID – Mahasiswa Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker (PSPPA) Angkatan XIII, Fakultas Farmasi (FF), Universitas Halu Oleo (UHO) menggelar kegiatan edukasi tentang penyimpanan dan pengelolaan limbah obat rumah tangga di Kelurahan Matabubu, Kota Kendari, Senin (12/05/2025).
Kegiatan ini dilakukan dalam rangka program pengabdian kepada masyarakat melalui kegiatan Decluttering, yang bertujuan untuk memberikan informasi serta edukasi mengenai pentingnya cara menyimpan obat dengan benar dan mematuhi aturan pemakaian obat secara teratur.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya penyimpanan obat yang tidak sesuai prosedur, serta cara tepat dalam membuang obat yang sudah rusak atau kedaluwarsa.
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh tim, sebagian besar masyarakat di Kelurahan Matabubu memperoleh obat-obatan melalui puskesmas dan toko obat lainnya dengan tujuan swamedikasi.
“Edukasi ini sangat penting, terutama dalam menyimpan obat agar tidak menimbulkan efek samping yang membahayakan. Selain itu, masyarakat juga perlu memahami cara membuang obat yang sudah tidak digunakan dengan benar, agar tidak mencemari lingkungan,” kata Nia Hardianti, Ketua Kelompok Pengabdian Masyarakat dalam kegiatan ini.
Kegiatan Decluttering ini tidak hanya melibatkan penyuluhan tentang cara penyimpanan obat yang benar, tetapi juga mengenai bagaimana cara memusnahkan obat yang sudah rusak atau tidak terpakai.
Dengan adanya informasi tersebut, diharapkan masyarakat dapat lebih bijak dalam mengelola obat rumah tangga, serta dapat menularkan pengetahuan ini kepada keluarga dan lingkungan sekitar.
Penyuluhan ini juga dinaungi oleh para pembimbing dari Program Studi PSPPA UHO, yaitu Loly Subhiaty Idrus, Apt Parawansah, dan Apt Dr. Nasruddin. Dalam kesempatan ini, mereka memberikan panduan teknis dan pentingnya pengelolaan obat yang benar agar tujuan pengobatan dapat tercapai dengan maksimal.
Mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan ini, antara lain Muhammad Abdillah, Ulfa Novianti Rahmadani, Ita Priati Tahis, dan Risnawati.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat Kelurahan Matabubu dapat lebih memperhatikan cara mendapatkan, menggunakan, menyimpan, dan membuang obat dengan benar, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup dan mencegah tercemarnya lingkungan akibat pembuangan obat yang tidak sesuai prosedur.
𝐉𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐥𝐮𝐩𝐚 𝐤𝐮𝐧𝐣𝐮𝐧𝐠𝐢 𝐛𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐥𝐚𝐢𝐧𝐧𝐲𝐚 𝐝𝐢 𝐆𝐨𝐨𝐠𝐥𝐞 𝐁𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐬𝐮𝐥𝐭𝐫𝐚𝐢𝐧𝐟𝐨𝐫𝐦𝐚𝐬𝐢.𝐢𝐝, 𝐛𝐚𝐜𝐚 𝐝𝐢𝐬𝐢𝐧𝐢.







